BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asma merupakan penyakit yang menimbulkan banyak
masalah ak penderita, keluarga dan tim medis. Asma diseabkan oleh banyak
faktor, mulai dari faktor lingkungan, faktor dari dalam diri dan keturunan tapi
seberapa besar pengaruh keturunan
terhadap penyakit asma.
Gejala asma
bisa hilang sampai pada sia dewasa. Obat yang banyak beredar belum tentu dapat
meredakan penyakit asma karena mungkin ada efek lain dari obat tersebut.
B. DASAR TEORI
Asma adalah suatu penyakit pada saluran pernafasan
yang disebabkan oleh peradangan saluran pernafasan uyang memawa udara ke
paru-paru. Asma sering menyerang anakanak umur 10 tahun da mungkin seumur
hidup. Itu akan dapat berbahaya jika ditambah dengan komlikasi paruparu dn
saluran pernafasan seperti bronchitis, pneumonia.
Penyebab asma sebenarnya vbelum diketahui, gabungan
antara faktor satu dengan faktor yang mungkin dapat menyebabkan peradangan yang
dapat mencetuskan asma.
Dari faktor instrinsik, asma kemungkinan dapat kambuh apabila :
-
sisitem imun menurun
-
reaksi alergi 9udara panas/dingin)
-
Hormon (saat hamil atau menstruasi)
-
Kemampuan untuk melakukan emosi
-
Herediter
Dari faktor Ekstrinsik
-
Lingkungan perokok dan polusi udara
-
Hygine
-
Status gizi
Gejalagejala apabila seseorang menderita penyakit asma :
-
Batuk
-
Nafas tersengal-sengal dan dangkal, mengi
-
Tidur terganggu
-
Ekspirasi pendek
Asma dapat dicegah dengan memeriksakan saluran
pernafasan, mungkin dengan menggunakan spirometer / sinar-x, minum obat seperti
beta2-agonis, dan corticosteroid, mengubah gaya hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
Asma terjadi bukanhanyaakibat radang saluran nafas tapi juga karena keang
tot. Antara faktor yang satu dengan yang lain saling mempengaruhi.
Contoh : Pada seseorang yang status
gizinya kurangdari standar maka akan
mempengaruhi sistem imun (yaitu sistem imunmenurun) hal ini apabla hiygine dari
lingkngan jelek maka akan mempermudah virus / bakteri / kumanmasuk ke dalam
tubuh.
Obat yang dgunakan untukmelebarkan saluran nafas belum tentu dapat
mengatasiasma karena mungkinada penyebab lain selain kontraksi otot.
Suara mengi bukan merupakan
indikasi berat ringannya seraganasma. Ada
kalanya orang yangmengalami seranganasma tidakdsertai dengan mengi. Pada orang
tua penyebabnya hamper selalu hipersensitivitas terhadap bahan iritan non
alergi di udara (ex.debu / kabut). Pada anak hipersesitiv alergik terutama
serbuk sari pada tanaman.
Reaksi Alergi pada asma di duga :
Orang yang mempunyai alergi akan mementuk antibodi IgE abnormal dalam
jumlah besar jika bereaksi dengan antigen spesifiknya menyebabkan reaksi
alergi. Ig E terletak dalam sel mast (brhubungan dengan bronkiolusiv dan
bronkus kecil). Seseorang yang menghirup serbuk sari yang sensitive sehingga bereaksi dengan antibodi
kemudian melekat pada sel mast yang mengeluarkan histamine, zat anafilaksis
yang bereaksi lambat (merupakan leukotrien). Faktor kemotaktin eosinofilik dan
bradikilin.