askep GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN



A.    PENGKAJIAN
1.      Keluhan utama
Pasien mengatakan sesak nafas
2.      Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Kebumen pada tanggal 08 Desember 2012 pukul 09.00 WIB dengan keluhan sesak nafas, gelisah, mual, muntah, sulit bicara. Kesadaran somnolen, GCS: E: 4, M: 6, V: 1. Di IGD pasien mendapatkan terapi oksigen nasal kanul 4 lpm dan terpasang infus RL 20 tpm. Keluarga pasien mengatakan mempunyai riwayat cuci darah dan mondok do RSUD Kebumen pada tanggal 21 November 2012.
Saat dikaji pasien mengeluh sesak nafas, pasien terpasang oksigen 3lpm, RR 30x/menit, terdapat retraksi dinding dada, pernafasan cupping hidung, kesadaran masih somnolen, GCS: E:4 M:6 V:2 gelisah, sulit bicara, mual, muntah. TD :180/100mmHg  N: 85x/mnt   S: 36,50C
3.      Riwayat kesehatan dahulu
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien tidak pernah mengalami sakit seperti ini
4.      Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarga belum pernah mengalami apa yang pasien alami saat ini dan keluarga pasien mengatakan dalam keluarga ada penyakitHipertens yaitu ayah pasien.



1.      Pengkajian pola fungsional virginia henderson
a.       Bernafas dengan normal
Sebelum sakit   : Keluarga pasien mengatakan pasien dapat bernafas dengan normal tanpa mengggunakan alat bantu pernafasan.
Saat dikaji         : Pasien tampak sesak nafas, terpasang nasal kanul 3 lpm, RR 30x/menit, terdapat retraksi dinding dada, pernafasan cupping hidung, bunyi nafas ronchi
b.      Kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit   :  Keluarga pasien mengatakan biasanya makan 3x sehari dengan porsi cukup jenis nasi, sayur, lauk.Minum ± 1500 cc sehari. Pasien sering mengkonsumsi jamu – jamuan
Saat dikaji         : Pasien tidak nafsu makan, hanya makan bubur 5-6 sendok, mual bila kebanyakan. Minum ± 200 cc sehari
c.       Pola eliminasi
Sebelum sakit      : Keluarga pasien mengatakan pasien BAB 1x seharikonsiitensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau khas dan BAK 3-5x sehari.
Saat dikaji         : Pasien belum BAB selama di rumah sakit (2 hari), pasien terpasang DC ± 100 cc sehari