asuhan kebidanan keluarga



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional Bangsa Indonesia seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
Tujuan pembangunan kesehatan akan dapat tercapai jika dimulai dari unit masyarakat terkecil yaitu keluarga yang merupakan salah satu sasaran pada kebidanan komunitas.Kebidanan komunitas adalah memberikan asuhan kebidanan pada masyarakat baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang terfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, kesehatan reproduksi termasuk usia wanita adiyuswa secara paripurna.
Tujuan dari pelayanan kesehatan adalah agar keluarga dapat mandiri yaitu keluarga sanggup mengenal masalah kesehatan, sanggup untuk mengambil tindakan yang tepat, mengatasi dan menyelesaikan masalah kesehatan sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan bimbingan secara terus menerus dan mereka dapat mencari saran-saran dengan kesadaran sendiri bila masalahnya melampaui kemampuan mereka.
Alasan penulis memilih keluarga Bapak S di desa Bumirejo RT 02 RW III sebagai keluarga binaan adalah dalam keluarga BapakSterdapat masalah kebidanan, yaitu pasangan usia subur yang  menginginkan menunda untuk mempunyai anak lagi tetapi tidak menggunakan KB. Masalah yang diangkat bukan hanya masalah kebidanan, namun juga masalah kesehatan, yaitu terkait merokok dan perilaku hidup bersih dan sehat.Sebagai salah satu tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan mampu memberikan pelayanan dan perawatan pada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan yang seoptimal mungkin.
B.  Tujuan Umum dan Khusus
1.         Tujuan Umum
Mahasiswa mampu membina kesehatan keluarga yang mempunyai masalah yang lazim terjadi dalam komunitas dan membina kesehatan masyarakat di daerah binaan yang telah ditentukan.
2.         Tujuan Khusus
a.         Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian pada keluarga secara komprehensif.
b.        Mahasiswa mampu mengenalkan data yang ada, membuat atau merusmuskan diagnosa kebidanan keluarga serta mampu memprioritaskan berdasarkan skor yang didapat.

c.         Mahasiswa mampu merencanakan tindakan asuhan kebidanan berdasarkan prioritas masalah pada keluarga.
d.        Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan kebidanan pada keluarga bermasalah.
e.         Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan kebidanan pada keluarga.
f.         Mahasiswa mampu mendokumentasikan setiap tahapan asuhan kebidanan pada keluarga.
C.      Manfaat
1.      Bagi Mahasiswa
Untuk mengaplikasikan mata kuliah kebidanan komunitas yang telah diperoleh selama perkuliahan.
2.      Bagi Profesi
Sebagai bahan masukan bagi para tenaga kesehatan, terutama bidan dalam menangani masalah kebidanan yang ada di dalam masyarakat.
3.      Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai acuan mata kuliah kebidanan komunitas.


4.     Bagi Keluarga
Keluarga dapat meningkatkan kesehatan dan menyelesaikan secara mandiri masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga.